Monday, February 28, 2011

Rindu

Demi malam ketika rasa sepi meragut resah bintang pada bulan
Biarkan lelaki ini terus memanggil-manggil di kejauhan langit
Menatap kosong penuh peluh dengan hembus nafas tersesak
Dan menggigil dingin tersapu angin bersahutan dalam renyai hujan

Baru beberapa saat rasanya senja berarak
Fajar tak juga membawa embun pada belaian pagi
Dan baru saja semalam dekapan terasa hangat
Menyentuh pucuk – pucuk asmara
Merangkulku dalam genggaman cintamu

Semakin hari sendu mengikis waktu di perasingan langkah
Merantai tangan dengan duri keindahan mawar yang tak terjamah
Lalu memenjarakan jiwa dalam gelora kerinduan yang bersenandung

Aku lelah mencumbui kerinduan ini, sayang…
Sering aku lewatkan lelap mengurai benang harap
Agar engkau lekas kembali saat aku terjaga

Namun ….
Aku hanya punya bekal mimpi semalam darimu
Untuk aku selalu simpan di perjalanan siang hingga petangku
Dalam penantianmu, sayang…

Ingin aku putar waktu
Agar segera aku mengusap wajahmu; membelaimu
Membiarkanmu bersandar di dadaku
Mengurai resah dan gelisah oleh kusamnya waktu
Berbagi kasih dan cinta yang membelah jiwa kita
Merasai desah nafas dan detak jantungmu

Lalu aku bisikan perlahan di telingamu
Keindahan teratai yang tumbuh di tengah danau jiwa kita
Juga bahagia hari esok yang ingin kita lewati
Tentang cita-cita dan impian
Tentang besarnya cintaku untukmu

1 comment:

  1. huhuhuhu..sy suka ayt ni..
    sy pon hrp sngt2 dpt brsama dgn owg yg sy pling syg skli smpy ble2 mcm mne yg ak ingin kn psgn awk brsma dgn awk....

    ReplyDelete